Minggu, 09 April 2017

Kegunaan Daging Jangkrik Untuk Kesehatan

DAGING JANGKRIK
---------------------
JANGKRIK
========>>

Daging jangkrik memang jarang dijadikan bahan konsumsi. Lebih seringnya, jangkrik malah dijadikan pakan burung atau ikan hias. Padahal, jangkrik memiliki kandungan protein tinggi sama halnya dengan udang dan belalang.

Jangkrik sangat mudah dijumpai di lingkungan lembab. Umumnya, hewan jenis ini suka tinggal di area rerumputan seperti sawah atau tanah lapang. Ciri utama hewan ini adalah mengeluarkan bunyi “krik-krik” yang khas ketika ketika malam hari.

Terkait kandungan gizinya, peneliti dari Litbang ASTRIK (Asosiasi Peternak Jangkrik Indonesia) mengungkapkan bahwa kandungan jangkrik adalah sebagai berikut :

    Gizi Hormon
    Jangkrik mengandung 105.49 ppm hormon progesteron, 31.78 ppm testoteron, dan 259.535 ppm estrogen. Tak hanya itu, kandungan di dalamnya juga bisa menghasilkan sekitar 4,87 kalori per gramnya.
    Protein
    Protein yang ada pada jangkrik sama tingginya dengan protein dalam daging belalang. Jika dibandingkan, protein di dalamnya justru lebih tinggi jika dibandingkan protein pada daging ayam atau daging sapi.
    Ketika sudah diolah menjadi tepung, jangkrik memiliki kandungan protein sekitar 57,32%. Tak hanya itu, tepung jangkrik juga mengandung DHA9, glutation (GSH), DHA, ARA, Omega 3 dan Omega 6.

Ada yang belum tahu atau belum pernah melihat jangkrik? Jangkrik memiliki bentuk seperti gambar di bawah ini. Jangkrik termasuk dalam kelas insecta dengan nama latin Gryllus sp dan bersifat hemimetabola dimana proses metamorfosisnya tidak sempurna. Mulut jangkrik bertipe pengunyah, memiliki 2 pasang sayap yang mana sayap depan lebih tebal dan dikenal sebagai tegumina, sedangkan sayap belakang lebih tipis seperti membran dan dilipat di bawah sayap depan.

daging jangkrikSerangga ini dapat hidup di lingkungan kering maupun lingkungan yang basah, khususnya lingkungan yang berumput. Jangkrik termasuk hewan noktural dan dapat mengeluarkan bunyi yang merdu ketika teguminanya saling bersentuhan.

Jangkrik untuk makanan

Jangkrik pada awalnya dimanfaakan sebagai pakan burung baik diberikan secara utuh maupun dijadikan tepung terlebih dahulu. Namun di beberapa daerah, jangkrik tidak hanya dijadikans sebagai makanan burung tetapi juga dijadikan sebagai makanan yang enak dan bermanfaat. Contohnya, sate jangkrik, rempeyek jangkrik, nasi goreng jangkrik, kerupuk jangkrik, bahkan biskuit jangkrik.

Kandungan Daging Jangkrik

Komposisi daging jangkrik telah diteliti dan berdasarkan Penelitian & Pengetahuan (Litbang) ASTRIK (Asosiasi Peternak Jangkrik Indonesia) diperoleh bahwa jangkrik memiliki banyak manfaat.

Gizi Hormon

Jangkrik mengandung 105.49 ppm hormon progesteron, 31.78 ppm testoteron, dan 259.535 ppm estrogen, serta dapat dijadikan sumber energi dengan energi yang dihasilkan sebesar 4.87 kalori/gram.

Protein

Protein yang terdapat pada jangkrik yang telah diolah menjadi tepung juga sangat tinggi yaitu 57.32%. Selain itu semua, jangkrik juga mengandung DHA9 asam amino yang diperlukan untuk proses pembentukan sel, glutation (GSH) yang berguna untuk antioksidan pada tubuh, DHA, ARA, Omega 3, dan Omega 6 yang baik untuk pertumbuhan kecerdasan otak anak-anak.

1. Menambah stamina

Khasiat daging jangkrik yang pertama adalah untuk menjaga stamina. Jangkrik yang telah dikeringkan dan diolah menjadi tepung terbukti bisa menjadi sumber energi harian. Kandungan protein dan kalori di alamnya cukup untuk membuat tubuh tetap bugar meskipun melakukan aktivitas berat.


    Protein yang jauh lebih banyak

Protein yang terdapat dalam daging jangkrik jauh lebih banyak dari pada protein yang terdapat pada ayam, sapi, dan udang. Protein sangat penting untuk tubuh manusia sebagai enzim, meningkatkan pertahanan tubuh dan imunisasi tubuh, membantu pertumbuhan anak-anak, membentuk jaringan pada tubuh, dan mencegah penyakit kwashiorkor dan marasmus yang disebabkan oleh kekuragan protein.

    Jangkrik pencegah penyempitan pembuluh darah!

Protein dan asam-asam amino yang terdapat pada jangkrik mampu mencegah terjadinya penyempitan pembuluh darah. Cocok untuk mencegah penyakit yang berkaitan dengan penyempitan pembuluh darah seperti stroke.

    Vitalitas pun bisa meningkat dengan mengkonsumsi daging jangkrik

Daging jangkrik mampu meningkatkan vitalitas baik pria maupun wanita. Selain itu, bagi wanita, daging jangkrik juga mampu menunda menopouse.

    Baik untuk pertumbuhan dan perkembangan anak!

Protein yang ada pada daging jangkrik sangat baik untuk anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. Perkembangan otak anak pun dapat ditingkatkan dengan mengkonsumsi daging jangkrik.

    Ingin awet muda? Daging jangkriklah solusinya

Daging jangkrik dapat mencegah penuaan karena adanya protein collagen yang mampu mepertahankan elastisitas persendian tulang, sel kulit, kornea mata, dan mencegah penyakit katarak, sehingga kita bisa lebih awet muda.

    Selain untuk manusia, daging jangkrik juga bermanfaat untuk burung berkicau

Daging jangkrik mampu meningkatkan kekuatan suara burung berkicau dan mempercepat kemampuan burung untuk berkicau. Bagi indukan, daging jangkrik akan bermanfaat untuk mempercepat produktivitas telurnya.

    Tidak hanya burung dan manusia yang mendapatkan manfaat dari jangkrik, ikan hias pun perlu diberi pakan jangkrik

Ikan hias yang diberi pakan jangkrik akan memiliki warna yang lebih tajam dan perkembangan tubuhnya jauh lebih cepat karena daging jangkrik mengandung kalsium dan mineral. Jenis ikan yang gemar menyantap jangkrik antara lain oscar, alligator gal, piranha, toman, arwana, louhan, dan lain-lain.
Daging Jangkrik, Halal Atau Tidak ?

Manfaat daging jangkrik terbukti tidak hanya sedikit saja sehingga patut nih kita coba untuk konsumsi. “Halal tidak sih?”, pertanyaan itu pasti muncul ketika kita akan mengkonsumsinya. Daging jangkrik halal untuk kita konsumsi dan telah terdaftar serta mendapat sertifikat kesehatan dari MUI, jadi daging jangkrik aman untuk di konsumsi.
sponsored links

Kebanyakan masyarakat di Indonesia masih merasa aneh untuk mengkonsumsi daging jangkrik karena melihat bentuknya yang berbeda dari daging yang biasa dikonsumsi dan mengingat awalnya jangkrik hanya dikonsumsi oleh ikan hias, burung, maupun ayam. Sebenarnya, daging jangkrik enak jika telah diolah menjadi makan yang umum kita konsumsi. Jangkrik yang akan diolah terlebih dahulu digongseng (digoreng tanpa menggunakan minyak) supaya lebih gurih. Jangkrik kering pun kemudian dapat diolah, misalnya dijadikan sebagai rempeyek, sate, biskuit, maupun campuran dalam nasi goreng atau olahan lainnya.
Mengelola Jangkrik Menjadi Makanan

Berikut beberapa ide untuk mengolah daging jangkrik menjadi makanan yang enak namun kaya manfaat.

    Cheese Stick Cheekrik

Biskuit stik keju yang gurih dari daging jangkrik. Jangkrik yang digunakan adalah jangkrik yang berumur 20 hari dengan maksud supaya tidak ada sayapnya. Sayap jangkrik tidak mudah dicerna oleh tubuh, sehingga sebaiknya dibuang apabila jangkrik yang akan diolah telah bersayap.

Pertama-tama, jangkrik disiram dengan air panas untuk mengeluarkan kotorannya dan kemudian direbus selama 15 menit. Jangkrik tersebut kemudian dicuci berulang kali sampai bersih dari lendir berwarna hijau. Jangkrik yang telah bersih kemudian dihaluskan dan dicampurkan ke dalam adonan cheese stick yang terdiri dari mentega telur, dan terigu yang telah diadon hingga merata. Adonan yang telah tercampur merata, kemudian dicetak dan digoreng sehingga jadilah Cheese Stick Cheekrik.

    Rempeyek Jangkrik

Rempeyek jangkrik dibuat dengan menggunakan bahan baku rempeyek pada umumnya. Hanya saja jika biasanya kita menggunakan udang, kacang, atau teri sebagai tambahan rempeyek, maka itu semua dapat diganti dengan daging jangkrik yang telah dikeringkan. Rempeyek jangkrik telah banyak dijual dan bahkan telah sampai ke Istana, lho.

    Nasi Goreng Jangkrik

Nah, kalau mau mengkonsumsi daging jangkrik sebagai lauk, kita dapat mencoba nasi goreng jangkrik. Jika biasanya nasi goreng dicampurkan dengan telur, ayam, daging, atau udang, coba ganti dengan daging jangkrik. Nasi goreng pun akan terasa lebih nikmat, gurih, dan bermanfaat. Bahkan menu ini telah ada di  restoran-restoran lho, khususnya di Surabaya.
Advertisement

2. Menjaga kesehatan kulit

Dalam daging jangkrik terkandung protein kolagen. Pretein kolagen inilah yang mampu menjaga elastisitas kulit, mengurangi gejala penuaan dini dan juga mengenyalkan kulit. Tak heran jika mengkonsumsi jangkrik disebut sebut bisa membuat awet muda.
3. Mencegah penyempitan pembuluh darah

Protein dan asam amino dalam daging jangkrik mampu mencegah penyempitan pembuluh darah. Oleh karenanya, mengkonsumsi daging serangga jenis ini dapat mencegah penyakit berbahasa seperti stroke dan juga serangan jantung.
4. Pembentukan sel

Jangkrik mengandung protein jenis DHA9. Protein jenis ini sangat berguna untuk pembentukan sel dan memperbaiki jaringan yang rusak. Oleh karenanya tepung jangkrik sangat digemari bagi orang yang sering melakukan olahraga berat.
5. Meningkatkan kecerdasan otak anak

Kandungan DHA, ARA, Omega 3 dan Omega 6 yang terkandung dalam jangkrik sangat baik untuk perkembangan otak anak sehingga secara tak langsung juga dapat mencerdaskan otak.
6. Mencegah penyakit kwashiorkor dan marasmus

Penyakit kwashiorkor dan penyakit marasmus merupakan penyakit yang muncul ketika tubuh kekurangan asupan protein. Oleh karenanya, mengkonsumsi makanan berprotein tinggi seperti daging jangkrik dapat mencegah penyakit jenis ini.
7. Meningkatkan sekresi enzim

Enzim memegang peranan penting dalam tubuh manusia. Tanpa adanya enzim, metabolisme tubuh tak dapat dilakukan dengan cepat. Tak hanya itu, terhambatnya produksi enzim juga mengakibatkan masalah dalam penyembuhan luka. Tapi, Anda tak perlu khawatir karena masalah keseimbangan enzim bisa diatasi dengan mudah melalui konsumsi daging jangkrik.

Khasiat daging jangkrik yang paling menggiurkan adalah untuk menjaga kesehatan organ reproduksi, baik pada pria maupun wanita. Khusus untuk kaum wanita, mengkonsumsi daging serangga jenis ini juga dipercaya mampu menunda menapouse. bahkan menurut penelitian para ahli menyatakan bahwa daging jangkrik memiliki khasiaat dan manfaat yang sama dengan Testo Ultra yaitu mampu menjga dan meningkatkan stamina daya tahan tubuh dan keperkasan organ vitalitas

Melihat manfaat dan khasiat daging jangkrik yang sedemikian banyak, Anda pasti akan tergiur unutk mengkonsumsinya. Meskipun jangkrik biasanya dijadikan pakan hewan peliharaan, Anda tak perlu khawatir karena daging hewan ini 100% aman untuk dikonsumsi. Bahkan, dalam islam jangkrik termasuk hewan yang aman untuk dikonsumsi.

Baca Juga : 15 Manfaat dan Khasiat Daging Rusa Untuk Kesehatan

Cara tepat mengkonsumsi hewan yang satu ini adalah dengan mencucinya hingga bersih lalu menggorengnya dengan sedikit minyak. Cara ini bertujuan agar daging jangkrik memiliki rasa yang lebih gurih dan nikmat. Setelah itu, barulah jangkrik bisa diolah menjadi aneka makanan seperti rempeyek, tongseng atau botok.

Banyak khasiat dan manfaat yang di miliki oleh daging jangkrik di antraaya mampu menigkatkan stamina dan daya tahan tubuh secara alami sehingga stamina selalu terjaga ,
Share:

Macam Mcam Produk

BANK PEMBAYARAN TRANSFER

JASA PENGIRIMAN PAKET

BARANG AMAN BERGARANSI